Jawara Kustomfest 2025: Low Rider dan Shovelhead Gahar

Selasa, 07 Oktober 2025 | 15:32:39 WIB
Jawara Kustomfest 2025: Low Rider dan Shovelhead Gahar

JAKARTA - Kustomfest 2025 kembali menjadi ajang bergengsi bagi penggemar kustom kulture Tanah Air. Mengusung tema “Madchinist”, perhelatan yang digelar di Jogja Expo Center (JEC) ini sukses menampilkan ragam karya kreatif motor dan mobil kustom, sekaligus menjadi barometer industri kustom di Asia Tenggara.

Acara yang berlangsung dari penggiat kustom lokal hingga tamu mancanegara dari Malaysia, Thailand, Singapura, Brunei Darussalam, hingga Jepang ini memadukan kontes modifikasi, adu balap flat track, dan pameran karya kreatif yang memanjakan pengunjung.

“Format dan konten acara yang kami siapkan membuahkan hasil manis. Karya-karya yang tampil juga membawa angin segar bagi perkembangan dunia kustom Indonesia,” ujar Lulut Wahyudi, Direktur Kustomfest.

Kurasi Ketat untuk Motor dan Mobil Kustom

Setidaknya 30 mobil dan 145 motor kustom bersaing di panggung Kustomfest setelah melalui proses kurasi ketat, menilai desain, konsep, dan kebaruan ide yang diusung para builder. Dari ratusan karya yang dipamerkan, beberapa berhasil mencuri perhatian juri dan pengunjung.

Di kategori Best Hot Rod & Kustom Car Show, mobil klasik Chevrolet Impala milik Jambronk Deathless Empire dari Zie Garage YKY keluar sebagai juara. Mobil bergaya Low Rider ini juga meraih penghargaan Best Display dari panitia, menegaskan kualitas presentasi dan estetika yang ditampilkan.

Sementara itu, di kategori Best Kustom Bike Show, motor berbasis Harley-Davidson Shovelhead 1978 garapan Queen Lekha Choppers Yogyakarta berhasil menyabet gelar juara. Tidak hanya itu, karya ini juga dinobatkan sebagai Best Pick oleh Luck MC dan Mooneyes, serta menjadi juara di Harley-Davidson Custom Kings Asia Indonesia x Kustomfest, menunjukkan reputasi builder Indonesia di kancah regional.

Indonesia Attack: Menembus Pentas Dunia

Kustomfest 2025 kembali menghadirkan program Indonesia Attack, yang menjadi ajang seleksi dan promosi karya builder Tanah Air ke tingkat internasional. Tahun ini, motor hasil garapan Ultimate Custom Indonesia dari Malang terpilih untuk tampil di ajang bergengsi The 33rd Yokohama Hot Rod Custom Show 2025.

Para builder terpilih akan dibimbing melalui Honda Dream Ride Project, mengasah teknik mereka menggunakan motor Honda Stylo, sekaligus memperluas jejaring dan pengetahuan industri kustom global.

Ragam Konten dan Keseruan Lainnya

Selain pameran dan kontes kustom, lintasan flat track kembali menjadi magnet utama. Aksi para pembalap, termasuk Toshiyuki Ozawa dari Cheetah Custom Cycles dan Masa Komazaki dari komunitas Have Fun Flat Track Jepang, memacu adrenalin penonton dengan kecepatan dan strategi balap menegangkan.

Berbagai konten lain yang turut meramaikan antara lain:

Pin Up Contest

Helmet Kustom Paint

Kustom Bicycle

Diecast Show & Kontest

Kustom Paint Battle

Klayapan Krosspit dan Balap Liar 164 Strip Diecast

Semua konten ini berhasil menyedot perhatian pengunjung, membuktikan Kustomfest sebagai festival kustom yang lengkap dan interaktif.

Lucky Draw dan Puncak Kemeriahan

Puncak kemeriahan Kustomfest ditandai dengan pengundian lucky draw, yang tahun ini dimenangkan oleh Raden Dicka Prabowo Aji Kusuma dari Yogyakarta. Hadiah utama berupa perjalanan ke Yokohama untuk menyaksikan langsung Yokohama Hot Rod Custom Show pada Desember 2025.

“Selamat kepada pemenang lucky draw tahun ini. Ia akan kami ajak melihat langsung budaya kustom di salah satu panggung dunia dan menyaksikan karya para builder terbaik global,” tutup Lulut Wahyudi.

Kustomfest 2025: Lebaran Kustom Kultur Indonesia

Dengan tema “Madchinist”, Kustomfest 2025 menunjukkan bahwa kreativitas builder Tanah Air tidak kalah dengan internasional. Perpaduan antara motor dan mobil kustom, lintasan balap, serta konten interaktif berhasil memikat pengunjung, sekaligus menjadi ajang promosi budaya kustom Indonesia ke mancanegara.

Selain sebagai ajang kompetisi, Kustomfest juga menjadi wadah edukasi dan kolaborasi bagi para builder, penggemar, dan pelaku industri kreatif, menegaskan posisinya sebagai festival kustom budaya yang ikonik di Asia Tenggara.

Terkini

Jadwal Simulasi TKA 2025 dan Link Soal Gratis

Selasa, 07 Oktober 2025 | 15:59:53 WIB

BPKH Buka Rekrutmen 2025, 11 Formasi Tersedia

Selasa, 07 Oktober 2025 | 15:59:49 WIB

PFN Rilis Film Romansa Budaya, Dukungan Gekrafs

Selasa, 07 Oktober 2025 | 15:32:40 WIB

Jawara Kustomfest 2025: Low Rider dan Shovelhead Gahar

Selasa, 07 Oktober 2025 | 15:32:39 WIB