Perinma Perkenalkan Budaya Nusantara Lewat Acara Interaktif

Selasa, 07 Oktober 2025 | 15:32:38 WIB
Perinma Perkenalkan Budaya Nusantara Lewat Acara Interaktif

JAKARTA - Perhimpunan Eropa untuk Indonesia Maju (Perinma) sukses menggelar acara “This is Indonesia” di Vught, Belanda, pada Sabtu, 4 Oktober 2025, menghadirkan pengalaman budaya Nusantara yang berbeda dari biasanya. Alih-alih sekadar tontonan pasif seperti pertunjukan tari dan musik, acara ini menekankan interaksi langsung peserta dengan budaya Indonesia, mulai dari seni, kuliner, hingga kerajinan tradisional.

Acara ini dihadiri ratusan pengunjung, mayoritas warga Belanda, bahkan beberapa dari Jerman turut hadir. Kapasitas gedung yang hanya menampung 500 peserta terlihat padat namun tetap nyaman, membuktikan tingginya minat masyarakat asing terhadap budaya Indonesia.

“Kami ingin peserta benar-benar merasakan budaya Indonesia, bukan hanya melihat,” kata Tri Ambar Indriasti-Hafner, Ketua Pelaksana Program This is Indonesia sekaligus Ketua Departemen Budaya dan Pariwisata Perinma.

Pengalaman Interaktif Budaya Indonesia

Dalam konsep eksibisi interaktif, peserta diajak melakukan berbagai kegiatan budaya, antara lain:

Membatik dengan bimbingan pembatik profesional dari Indonesia

Memasak bersama dengan rempah dan teknik tradisional Nusantara

Belajar tarian tradisional dan memainkan alat musik seperti angklung

Workshop kerajinan dan aktivitas interaktif lainnya

Tidak hanya menjadi tontonan, peserta benar-benar mengalami budaya secara langsung, mulai dari proses kreatif membatik hingga mencicipi hidangan hasil masak bersama. Acara ini juga menampilkan ratusan produk UMKM Indonesia, terutama dari Yogyakarta dan sekitarnya, yang dihadirkan untuk diperkenalkan ke pasar Eropa.

Perinma Mendukung UMKM Tanpa Risiko

Yang menarik, seluruh biaya produksi dan pengiriman produk UMKM ditanggung oleh Perinma sebagai organisasi nirlaba. Hal ini berbeda dari promosi komersial biasa yang sering menimbulkan risiko kerugian bagi pengrajin.

“Melalui Perinma, kami hanya ingin memberi, bukan mencari keuntungan. Pelaku UMKM tidak memiliki kerugian apapun,” tegas Tri Ambar.

Upaya ini memperlihatkan dukungan nyata diaspora Indonesia di Eropa untuk mendorong UMKM menembus pasar internasional tanpa tekanan finansial, sekaligus meningkatkan citra produk Nusantara.

Antusiasme Peserta dan Interaksi Budaya

Meski ini pengalaman pertama Perinma menyelenggarakan eksibisi interaktif berskala seperti ini, minat pengunjung melebihi ekspektasi panitia. Peralatan tambahan seperti canting dan kain batik pun disiapkan agar semua peserta dapat merasakan proses membatik dari awal hingga akhir.

Para tamu dari segala usia terlihat antusias mengikuti setiap aktivitas, mulai dari membatik, memasak, menari, hingga bermain angklung. Aktivitas ini memberi sensasi belajar sambil berinteraksi, memperkuat pengalaman budaya secara mendalam.

“Acara ini terbuka untuk umum secara gratis, sehingga siapa pun dapat menikmati rangkaian kegiatan dan kuliner khas Indonesia tanpa biaya masuk,” ujar Sakaria Wielgosz, Wakil Ketua Umum Perinma.

Tombola Amal dan Kontribusi Sosial

Selain kegiatan budaya, Perinma juga mengadakan tombola dengan hadiah utama tiket pesawat Amsterdam-Yogyakarta. Hasil penjualan tombola sepenuhnya dialokasikan untuk penyediaan air bersih di Nusa Tenggara Timur, bekerja sama dengan sister organization Satu Indonesia Belanda.

Semua hadiah tombola didanai secara mandiri oleh pengurus acara, menegaskan prinsip kegiatan tanpa pamrih yang menjadi filosofi utama Perinma.

Dampak Positif untuk Indonesia

Keberhasilan acara ini tidak hanya terlihat dari kepuasan pengunjung, tetapi juga dari laku kerasnya produk UMKM yang dijual selama acara. Penjual masakan, jajanan, dan kerajinan lokal ikut senang karena dagangan mereka ludes, menunjukkan bahwa acara ini memberi manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia.

“Benar-benar bangga bahwa kita berhasil melakukan kegiatan tanpa unsur bisnis, murni hanya memberi,” kata Sakaria.

Acara This is Indonesia menjadi bukti konkret kontribusi diaspora Indonesia di Eropa. Melalui Perinma, mereka menyalurkan dukungan budaya, sosial, dan ekonomi tanpa pamrih, memperkenalkan Indonesia ke dunia dengan cara yang otentik dan interaktif.

Terkini

Jadwal Simulasi TKA 2025 dan Link Soal Gratis

Selasa, 07 Oktober 2025 | 15:59:53 WIB

BPKH Buka Rekrutmen 2025, 11 Formasi Tersedia

Selasa, 07 Oktober 2025 | 15:59:49 WIB

PFN Rilis Film Romansa Budaya, Dukungan Gekrafs

Selasa, 07 Oktober 2025 | 15:32:40 WIB

Jawara Kustomfest 2025: Low Rider dan Shovelhead Gahar

Selasa, 07 Oktober 2025 | 15:32:39 WIB